Senin, 15 Juli 2019

Cerita Perjalanan Menuju Kab. KotaBaru, Kalimantan Selatan




Halo Kimel mau cerita nih tentang perjalanan liburan ku ke Kabupaten KotaBaru - Kalimantan Selatan, kalian pada penasaran gak gimana perjalanan nya? Kalian bilang enggak pun Kimel bakal tetap cerita kok wkwk.

Liburan kali ini akhirnya bisa keluar Kota Banjarmasin, hari itu berangkat yang super dadakan ditambah aku baru selesai PKL(Praktik Kerja Lapangan) kampus ku pada Februari kemarin. Habis pulang PKL(Praktik Kerja Lapangan) siap-siap buat packing, itu hari kamis dan aku berangkat hari sabtu sore setelah selesai urusan kampus. Aku liburan ke Kotabaru ini nginep ditempat teman ku guys.. Thankyou ya :D

Disini mau ceritain perjalanan pulang pergi nya aja dulu ya, untuk ketempat mana aja aku kunjungi nanti post berikutnya hihihi...

Jadi perjalanan dimulai pada jam 3 sore lewat 20 menit, pertama kesana itu kita naik mobil dari Banjarmasin. Pakai travel juga bisa, harganya tergantung kalian duduk ya, kalo untuk didepan samping pak supir itu kalian bakalan dikenakan seharga Rp. 200.000,- tapi kalo duduk dibelakang biaya nya seharga Rp. 180.000,- tergantung kalian ya mau pilih duduk dimana. Oke perjalanan nya itu sakiiiiit pakai banget lumayan lah kurang lebih 6 jam perjalanan yang membuat ku mabuk darat :) dan terimakasih ya telah membuang makanan yang telah ku telan selama perjalanan. Untuk keberangkatan sih aku sibuk tidur plus muntah hehe jadi tidak terlalu menikmati untuk perjalanan nya, sesampai di Tanah Bumbu kita nyebrang menggunakan kapal ferry, dan itu memakan waktu lama hingga kurang lebih 1 jam mungkin, jadi lagi-lagi aku tidur lagi waktu nyebrang itu. Oh iya karena kami baru sampai jam 10 malam dipelabuhan kapal ferry itu jadi kami mesti nunggu jam 11 keberangkatan kapal ferry tersebut. Untuk biaya nyebrang menggunakan kapal ferry itu dihitung per orang dan aku lupa berapa bayarnya itu hehhe, kami berlima tetapi bapaknya teman aku bilangnya ber empat, sekecil itu kah kami :( tapi lumayan lah biaya satu orang tidak dikenakan wkwk. Selagi di kapal ferry ini teman ku kesian sekali dia ngenes banget ngeliat orang lagi pacaran mesra-mesraan gitu kata nya :(
Setelah diperjalanan ferry akhirnya kita sampai, dan memakan waktu lagi buat kerumah teman ku, dan kami benar-benar sampai itu jam setengah 2 subuh. Jadi sebenarnya perjalanannya tidak benar-benar 6 jam ya, kalo kalian banyak buat singgah pemberhentian.
Mohon maaf ya dokumentasinya tidak ada soalnya sibuk tidur wkwk.
 
Ok, skip saja. Kita lanjut untuk pulang~

Kalo pulang kita menggunakan transportasi udara naik pesawat jarak tempuhnya sebentar saja kok cuma 45 menit doang, untuk harga tiket kemarin kami beli seharga kurang lebih Rp. 549.000,- kalo gak salah aku lupa detailnya. Untuk keberangkatan menggunakan pesawat hanya ada jam keberangkatan pagi ya. Kalo kalian sewaktu mau berangkat gak ada yang nganter kalian juga bisa minta jemput buat ke Bandara ya guys dengan taksi Bandara. Nama Bandara di Kotabaru itu  Bandar Udara Gusti Samsir Alam.
Banda Udara Gusti Samsir Alam
Oh iya ini sedikit tips, kalo kalian remaja atau dianggap anak yang seumuran sama aku, hati-hati ya kalian bisa dikenakan bubble wraping buat tas/ koper sewaktu check in di Bandara dan biaya nya lumayan mahal untuk satu tas kira-kira Rp. 75.000-, kalo kalian gak kena beruntung lah kaliaaaaannn~~~
Waktu pulang aku sangat menikmati hingga gak tidur dan hari itu pun kami langsung kuliah, luar biasa sekali kan wkwk. Sewaktu dalam pesawat sih teman aku nyuruh buat gak tidur kebiasaan dah aku mau berangkat itu aku tidur, dan bener banget deh dari atas itu pemandangannya bagus banget guys, hijau hijau gitu, gak tau deh aku lihat apaan dibawah itu wkwk.

 Diatas sini sempat-sempatnya ku memikirkan mu~~~

 Pemandangan saat diatas

Saat sampai di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, kami pun tidak ada yanng jemput. Aku sudah coba mesan ojek online tapi ditolak terus, benar saja ditolak itu sakit guys~ hiks:(
Kami pun berjalan keluar dari Bandara tersebut dan menemukan ojek Offline dengan harga yang sama dengan ojek online. Dan akhirnya kami pun pulang~~

Kayaknya segitu aja dah ceritanya, kalo kalian sudah pernah ke KotaBaru belum? Kalo belum coba deh berangkat dengan 2 transportasi yang berbeda dan rasakan bedanya hahha... 
Sudah dulu, see you~

Sabtu, 06 Juli 2019

Jenuh.




Hallo Kimel balik nih buat nulis blog, udah lama banget gak nulis maafkan aku :( Sebenarnya untuk buka blog aku sangat sering tapi nulis nya yang males... maafkan aku lagi :(

Kenapa jadi aku nulis ini, karena murni aku merasa sangat sangat cape dengan kegiatan organisasi ku yang ku jalani. Entah karena tidak mendapatkan apa yang ku cari atau aku sudah mulai merasa jenuh. Untuk menulis ini saja aku sangat sangat memaksakan diriku. Dengan perasaan sangat mengantuk efek obat anti body dan sebotol air mineral disamping laptop.

Eh btw emang aku productive banget apa? -_-
Emang bener banget rebahan itu paling enak guys, apalagi sewaktu aku kemaren sempat merasa "down" beberapa waktu yang lalu.


Sewaktu down itu aku malas buat apa-apa aktifitas organisasi ku saja bisa ku abaikan apalagi buat hal nulis di blog.

Dan beberapa hari yang lalu sempat lihhat InstaStory teman, yang dia bilang jika tulisan masih nangkring di draft itu bukan blogger katanya.. ada benarnya juga sih.. Makasih celetusnya hahha. Saat itu mulai mikir buat maksaain nulis di blog. Dan niat awal lagi aku nge blog buat apaan? :'D

Dan akhirnya ku paksa deh buat posting beberapa biar ada tulisan di blog ini, semoga lebih rajin lagi aku nulis nya...

-Sebenar-benarnya tulisan ini agar memulai aku nulis lagi-

Review Buku #BERHENTIDIKAMU




Halo~~~ Kimel akhirnya balik nulis lagi nih dari sekian lama nya pura-pura vakum karena aktifitas dan hal semacamnya. Di tulisan Kimel kali ini  mau coba-coba review atau cerita sikit-sikit tentang buku novel yang baru saja aku baca.

 Cover Depan Buku #Berhentidikamu

Buku novel yang mau dibahas kali ini adalah berjudul #BERHENTIDIKAMU dengan genre romance yang ditulis oleh dr. Gia Pratama, cerita nya ini berdasarkan kisah dari pengalaman cinta dr. Gia sendiri. Buku ini mengisahkan tentang perhentian pencarian dr. Gia karena merasa sudah cukup matang untuk mencari pendamping hidup.

Sinopsis:

“Tuhan, semoga Engkau setuju bahwa saya sudah cukup usia untuk mengemban tanggung jawab lebih.Bukan hanya tanggung jawab kepada diri saya saja, tapi juga kepada seseorang yang Engkau percayai kepada saya hatinya … entah siapa dia.
Berikan petunjuk kepada siapa hati ini harus menjaga …. Saya siap menjaganya … dia yang entah ada di mana saat ini, yang akan kau titipkan untuk menjadi istri saya ….” Aku sempat menjadi manusia yang kecewa dengan takdir.Tentang sesuatu yang kuinginkan, tentang dia yang selama ini memenuhi relung hati.Kepergiannya menghancurkan semua harapan.

Tapi, dunia berputar dengan cepat saat aku sadar, jika menerima takdir ini adalah hal yang paling benar.Dan saat itu pula aku menemukan ketenangan jiwa, poros yang sebenarnya Tuhan telah gariskan untukku.Rasa sakit yang harus kudapatkan, menempa hati menjadi pemilik hak cintanya. Dan saat itu juga aku dipertemukan dengan belahan jiwa yang sesungguhnya."

Buku nya ini mudah didapatkan, karena ini buku bestseller. Aku beli buku ini di Gramedia Vetran Banjarmasin seharga Rp. 79.500 untuk pulau Kalimantan.
Dari cover nya ini cukup simple, hanya berwarna putih, ilustrasi gunung yang berwarna biru dan sesosok laki-laki. Kenapa tidak ada sosok perempuannya ya? Atau sesosok perempuan yang akan dikisahkannya ya? Gak tau juga deeehh ._.

Kalian tau gk? Saking penasarannya dengan novel tersebut, buku dengan tebal sebanyak 277 halaman mampu ku baca hanya waktu dalam 3 jam. Uwoooo, aku merasa bangga dengan diriku sendiri, aku terharu :')) . Ok, kalian juga gak usah ikut memuji, diriku jika dipuji ntar aku sombong ;))


Dari beberapa cerita didalam novel tersebut, kita akan dikisahkan tempat-tempat yang pernah dr. Gia kunjungi. Seperti perjalanan Umroh dr. Gia dan pengalaman liburannya ke beberapa tempat negara seperti London dan Paris, aish aku iri sekali :')

Tentu saja pencarian dr. Gia ini tidak semulus kita membaca nya, pastinya banyak liku-liku yang dihadapi. Mulai dari merasa udah yakin banget sama pilihannya hingga berakhir kandas.

Ada beberapa scene yang membuat aku ketar-ketir baper sendiri membaca nya, dimana dr. Gia diputusin dan scene bertemu Fira. Aciyeeeee :"

Salah satunya, bagian ini adalah sewaktu dr. Gia di putusin ketika dia ingin melamar pacar nya, uwoo latar belakang ini bertempat di puncak Gunung Titlis. Pergunungan es abadi yang amat terkenal di Swiss yang menjadi lokasi liburan favorit banyak turis di seluruh dunia.
Seluruhnya putih… tertutup salju. Hawa dingin menusuk tulang. Tapi sayang nestapa yang didapat huuhuuuu….


Kita seakan bisa merasakan dinginnya puncak Gunung tersebut :(

Dan juga, bagian ini adalah sewaktu dr. Gia bertemu dengan Fira untuk pertama kali nya yang menjadi istri dr. Gia sekarang. Disini aku baper lagi wkwk, ngebayangin apakah calon aku gitu juga liat diriku wkwk (ah.. sudahlah lupakan :v)

-My dead heart sparks again-


Okelah, kayaknya segitu aja aku cerita sikit-sikit tentang bukunya, aku gak tau ya standar review buku itu gimana._. jadi aku cuma bisa kasih segini aja atau ya kalo bukan review, maafkeun :v
Rating: 8.5/10

Rekomendasi terhadap buku ini
-Jika kamu suka genre romance
-Suka cerita klasik
-Kepincut karena covernya

Tidak direkomendasi untuk
-Tidak menyukai genre romance klasik